Kalimat Harian 1

-

Halo semua, selamat datang di kalimat harian. Jadi tulisan hari ini adalah pembukaan dari kalimat harian yang rencanyanya bakal aku bikin selama kelas 11, mungkin akan berlanjut, belum tahu sih. Pada kalimat harian kali ini sebagai pembukaan pertama... asik. Aku akan ceritain tentang hal-hal ringan dulu. Karena ini tulisan pertama aku, jadi aku ngomongnya "aku kamu" dulu ya, mungkin nanti bakalan berubah kedepannya, tergantung kondisi dan keadaan HAHAHAHA. Oke kembali ke topik! Jadi aku baru banget selesai baca buku. Novel, bukan buku pelajaran. Oiya, novelnya gamau disebut ah judulnya, biar sok misterius. Awalnya tertarik beli novel karena banyak yang bilang bagus dan novel ini lagi terkenal di internet. Di samping itu, liat harganya yang masih bisa diterima dompet, jadi gaperlu berpikir dua kali deh, langsung aja beli. Saat novelnya sampai, bacanya masih tenang-tenang aja, tapi di tengah, aku ngerasa agak bosan jadi berhenti baca dulu untuk dua minggu. Setelah dua minggu, aku lanjut baca lagi, dan waktu aku baca lagi ceritanya semakin lama semakin sedih, dan aku ngerasa belum sanggup, jadi berhenti lagi. Akhirnya setelah sekian lama aku menghindar untuk baca novel ini, hari ini aku sentuh juga novelnya karena penasaran.....hehe.

    Karena sudah tahu kalau novel ini bakalan sedih, aku enggak menaruh ekspektasi tinggi, berikir kalau novel ini sama saja kayak novel lainnya, tapi ternyata ini novelnya sedih banget........ Sangking sedihnya aku jadi engga bisa nangis, bacanya jadi ikut sakit hati. Tapi seru sih novelnya, tapi klise, enggak jelek, tapi seharusnya banyak yang lebih bagus. Kurang jelasnya penyampaian aku? HEHEHE

    Intinya novel ini bagus, tapi masih banyak yang lebih bagus. Tapi untuk aku novel ini sangat menghibur, aku suka. Jujur, pertama aku liat novelnya aku sangat menganggap remeh novel ini, karena aku kira isinya enggak akan bagus, tapi ternyata hasilnya sangat melebihi eksoejtasi aku. Amanat dari kalimat harian kali ini adalah jangan meremehkan apapun, sekecil apapun hal itu, karena enggak ada yang tahu faktanya gimana kedepannya, ya sama lah ya dengan kutipan "don't judge the book by the cover", dan kebetulannya lagi yang aku judge kali ini bener-bener buku. Baiklah cukup sampai sini aja ya kalimat harian bagian 1 nya, sampai jumpa di kalimat harian bagian 2!!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalimat Harian 17

-
Awalnya, gue ngerasa gue bener-bener kenal sama dia. Dia jadi salah satu orang terdekat gue, orang yang bisa bikin gue tenang. Bantu gue untuk lebih tenang dan selesaiin masalah pelan-pelan. Orang yang ngajarin gue buat enggak panik dan buat mengahdapi masalah dengan tenang. Ternyata, orang yang selama ini gue kenal, punya sisi lain dari dirinya. Diri dia yang gue gak kenal sama sekali. Diri dia yang jauh berbeda sama dia yang selama ini gue kenal. Diri dia yang bahkan enggak bisa bahas masalah baik-baik. Diri dia yang enggak bisa dengerin omongan lawan bicaranya. Diri dia yang kalau ada masalah bukannya dibahas tapi alah mojokin lawan bicaranya. Dia yang jauh beda dengan orang yang selama ini gue kenal. Dia yang asli tuh gimana? Kalau yang asli yang sekarang, yang selama ini gue kenal siapa? Yang selama ini gue jadiin sandaran gue siapa? Yang selama ini dengerin semua cerita gue siapa? Yang selama ini gue mintain pendapat siapa?       Kalau kayak gini, sebenernya gue bisa dibilang ken
Baca selengkapnya

Kalimat Harian 8

-
 Kalimat Harian 8 Halo.... Apa kabar? Jadi hari ini gue baru selesai remedia matematika wajib, kenapa matematika wajib ngeselin banget ya???? Gue tuh ngerti dan tau cara ngerjainnya, tapi nilainya jelek, kayak gapaham aja letak salahnya dimana, padahal gue selalu dengerin gurunya, ngerjain latihan soal, dan selama ngerjain latihan soal dan lainnya gapernah ada masalah. Tapi waktu ulangan, nilai gue jelek, kenapasih? Apa geu kurang rajin? Atau gue kebanyakan main? Gangerti banget adooh, wish me luck ya buat ulangan berikutnya, gue mau dendam.
Baca selengkapnya

Kalimat Harian 4

-
 Kalimat Harian 4 Halo semua!!!! Aku hari ini mau cerita banyak nih, jadi langsung bikin 2 bagian untuk Kalimat Harian. Kalimat Harian keempat ini aku mau cerita tentang diriku dan social media. Social media sering bikin aku ngerasa gelisah sih, aku sering merasa kalau aku di social media bukan diriku yang sama dengan aku di dunia nyata. Ruang gerak aku di social media terbatas, itu yang aku rasain. Aku bingung harus gimana, aku mau tetap jadi aku. Baru-baru ini aku mengahpus salah satu akun social media aku, alasannya karena aku enggak merasa jadi aku yang sebenarnya di akun itu. Kedengerannya drama banget sih, tapi kalau dirasain lagi, dipikirin lagi, hal ini bener-bener menganggu aku. Aku enggak nyaman. Tapi di sisi lain aku juga mau punya banyak teman, tapi aku lebih mau lagi jadi diriku yang bener-bener aku.  Kalau ngomongin diri sendiri, aku juga terkadang masih bingung. Sebenarnya aku kenal diriku ini dengan cukup baik atau enggak ya? Kalau udah kenal dengan baik, kenapa masih b
Baca selengkapnya